Rindu Berbalas Luka

2014-05-07 / Erwin Trianti / Rindu Berbalas Luka / Indonesia 印尼 / tidak ada


                      Rindu Berbalas Luka

Hembusan angin di sore hari
Tak setenang angin di pagi hari yang penuh kedamaian
Gemericiknya iar hujan pada atap rumah
Telah memnyadarkanku dari lamunan panjang Semilirnya angin menerpa tubuh ini menambah resah gelisah hati serta pikiran
Rindu yang selama ini kupendam
Tak kunjung jua terganti riang yang telah lama hilang
Setitik embun pagi yang jatuh ke bumi
Menyegarkan rerumputan yang telah layu
Namun tak dapat mendamaikan hatiku di pagi ini
Kebahagiaan di masa kecil bersama ayah
Terngiang ngiang selalu di ingatanku
Nostalgia indah di waktu itu telah tersimpan rapi di relung hati
Terbawa hingga masa dewasaku kini
Tapi mengapa Ayah begitu tega padaku
Tak sayang lagikah Ayah padaku
Kata kata Ayah membuatku kecewa berbuahkan luka
Inikah jawaban dari segala kerinduan serta penantianku selama ini…?