kerjaan pertamaku di hidupku

2015-3-1 / ayu ika / kerjaan pertamaku di hidupku / Indonesia 印尼 / tidak ada /

Kerjaan Pertamaku di Hidupku

Waktu istirahat telah tiba, kurebahkah tubuhku yang penuh kelelahan dari aktivitas seharian di kerjaanku....

Sambil melantunkan ayat ayat suci al qur an ku awali tidurku....

Tiba-tiba belum lama ku tertidur,  nenek yang ku jaga, memanggilku dan membangunkan tidurku, ayu ,ayu,ayu, panggilnya..... aku segera bangun dan menghampiri nenek, lalu kubertanya, ada apa nek? Nenek menjawab 'wo yau niao- niao'(aku mau buang air kecil)....

Aku segera membangunkanya dan memapahnya untuk buang air kecil .

Ini adalah salah satu tugas malamku..

Taiwan adalah negeri yang disiplin dan masyarakatnya adalah pekerja keras dalam keseharianya. Inilah salah satu faktor kenapa saya memilih kerja ke Taiwan. Selain gaji yang besar, disini saya belajar banyak hal langsung, dari pekerjaan rumah tangga, menjaga orang tua (manula), juga bagaimana disiplin kerja, memanfaatkan waktu, dan lainya.

Selamat pagi Tuan Hsu, ucapan salam pagi ku kepada majikanku di tiap pagiku.....

Tuan Hsu adalah wali kota yingke, yaitu salah satu kota di Taiwan yang terkenal dengan keramiknya. Bukan hanya keramik hias,keramik rumah,tetapi berbagai macam keramik bahkan kelas dunia, di kota ini ada juga museum keramik yang berisi keramik-keramik dalam negeri mupun luar negeri, sangat mengaggumkan bagi saya.

Tuan Hsu punya anak kembar laki-laki yaitu kakak Bo cin dan Bo hsiang dan satu kakak perempuan yaitu cie-cie yi ning, mereka bertiga umurnya lebih tua dari saya, istrinya adalah salah satu guru bahasa mandarin di smp di kota yingke. Mereka semua ramah dan baik padaku, termasuk nenek Hsu yang saya jaga.

Aku bekerja dari jam 6 pagi, mencuci Mobil, menyapu taman halaman,  mencuci baju, menyiapkan sarapan pagi, memandikan nenek, membersihkan rumah, memandikan anjing, dan mencabut rumput di halaman, dan masih banyak lainya.

Tapi saya senang, karena disini mengajarkan saya untuk disiplin Dan bekerja keras.

Sore ini, Nyonya Hsu memanggilku, ayu panggilnya,, aku segera menjawabnya ""Hao(ya)"" , dan segera datang menghampirinya, sambil bertanya ada apa Nyonya? ,, Nyonya menjawab , maukah nanti malam kepasar malam bersama cie-cie? ,tapi setelah nenek tidur.... Dengan senang sekali saya langsung menjawab iya,, karena saya jarang libur kecuali diajak mereka keluar.

Disela sela aktivitasku yang padat mereka selalu memberikan kepadaku  waktu pula untuk bermain.
Hari demi hari kulalui tidak terasa sudah hampir dua tahun hidup dengan mereka. Dulu aku tidak berani memutuskan untuk bekerja keluar negeri, karena banyaknya berita tentang penyiksaan Tkw, tetapi keadaan ayahku yang bangkrut dan adik-adiku yang membutuhkan biaya banyak buat sekolah membuatku memberanikan diri tuk ambil keputusan ini...

Dan yang terjadi ternyata tidak seperti yang kubayangkan, justru dari negeri Formosa ini, saya berterimakasih karena banyak pelajaran yang saya ambil dari pekerjaan saya disini...

Ciayo,ciayo,ciayo(semangat).... Inilah kata-kata dihatiku untuk menyemangatiku sampai selesai kontrak kerjaku....." Nama pendaftar sama dengan nama penulis.