keong racun formosa

2015/4/23 / jayanah nana / keong racun formosa / Indonesia 印尼 / tidak ada

Lanjutan artikel tanggal 22 april 2015
       
     
        Facebook atau yang lebih akrab di sebut fb adalah jejaring sosial yang sangat diminati oleh masyarakat luas, baik anak muda, separuh baya, bahkan kakek nenek dan anak kecil. Dari yang petani, pejabat, pegawai, mahasiswa, siswa sampai ke para buruh migran indonesia. Facebook menawarkan berbagai kesenangan dan kemudahan lainnya. Lewat Facebook kita bisa menambah teman, menambah pengetahuan, dan kita bisa bertemu dengan seseorang yang mungkin dulu pernah berpisah.Facebook pula yang mengawali hancurnya keluarga kecilku yang sudah di karuniani seorang putri. (curhatan mbak sri ke saya).
       Perkenalkan ku dengan seorang keong racun formosa itu telah meracuni hubungan rumah tangga ku dengan suami. Di awal perkenalan saya tidak pernah merespon semua pesan dan gembala nya keong racun formosa itu sebut saja anto. Entah kenapa kelembutan sikap dan rayuan nya membuat hati ini tunduk oleh laki-laki itu.kebetulan dari fisiknya dia, lebih menarik dari fisik suamiku.
     selama 2 bulan kami jalani hubungan seperti layaknya orang pacaran, tapi masih lewat online. Berhubung anto juga kerja di Taiwan, kita putuskan untuk bertemu. Ternyata memang benar anto lebih gagah dan menarik daripada suamiku di kampung. Seperti kebanyakan orang yang di Taiwan, kita putuskan untuk berhubungan layaknya suami istri, apalah di Taiwan banyak hotel yang harganya terjangkau walau hanya untuk beberapa jam. Tidak hanya sekali dua kalian perbuatan itu kami lakukan. Ya intinya kaya suami istri, sampai masalah uang hasil kerja kita.

         Hubungan kami berjalan 1 tahun lebih, kuputuskan untuk pulang cuti ke kampung. Tadi kepulangan saya ada maksud tertentu, bukan hanya sekadar pulang berkumpul keluarga terus balike lagi ke Taiwan. Kepulanganku ke kampung karena ada perjanjian antara aku da anto, yaitu untuk menggugat cerai suamiku. Dengan aku cerai dari suami makanan antologi aman menikahi ku, janji antologi kepada ku.
         Aku konsekuen dengan komitmen itu,aku pulau ke kampung, kugugat cerai suamiku dan tanpa pedulikan tangisan anakku. Keluarga pun kaget, marah, karena tanpa ada masalah yang serius antara aku dan suamiku bahkan bisa di bilang harmons,tapi tiba -tiba aku menggugat cerai. Awalnya suamiku tidak mau menandatangani Surat gugatan ceraiku, tadi setelah aku desak dan ku ancam kalau dia tidak mau melakukan nya maka aku akan bunuh diri. Mungkin suami begitu Sayang dan dia tau agama, sehingga dia luluh dan mau menandatangani surat itu. Dengan ucapan, dik aku mau tanda tangani ini,bukan karena aku lelaki lemah dan takut istri. Tapi akuntansi tanda tangani surat ini.Mamak karena aku sayang padamu. Jika memang engkau tidak bahagia hidup dengan ku, maka aku akan semakin bersalah dengan tidak menandatangani ini.Tapi aku minta padamu, anakku kita biarlah hidup denganku. Dan aku pun tidak akan melarang jika dia ingin bersama mu,biarlah diambil yang memilih.
       sidang perceraian dan menentukan hak asuh anak pun sampai waktunya, kita semua berdebar dan gelisah menunggu jawaban anak kami.Dan ternyata anak kami memilih untuk ikut bersama ayahnya.
Tapi aneh saat itu perasaan ku tidak merasa sedih. Saat palu di ketukan oleh hakim, hati ini merasa senang dan lega, karena dengan status saya yang sekarang berarti bebas menikah dengan anto.
         Masa cuti ku habis dan aku harus kembali lagi ke Taiwan. Setelah kukembali ke Taiwan, hubungan aku dan anto semakin intensif. Tapi sayang waktu Itu berjalannya hanya 3 bulan,karena akuntansi merasakan ada yang aneh dengan sikap anto. Mulai jarang telepon, jarang online, dan susah di hubungi. Perasaan ini mulai tidak karuan, apakah dia ada cewek selain aku?  ( dalam hati berfikir).

         Kekhawatiran yang kurasakan ternyata benar , karena selang beberapa hari setelah anto menghindari aku, ada seorang wanita yang menelponku. Hati ini hancur ketika perempuan itu bilang, bahwa dia adalah pacar anto yang sebentar lagi akan menikah dengan nya. Kaget nyesek di hati perkataan perempuan itu, tapi aku masih tidak percaya. Ku tanya perempuan itu, panggil saja maya :apa buktinya kalau kamu cewek anto dan sebentar lagi akan menikah?. Setelah bicara panjang lebar  di telepon, kami (aku dan maya) memutuskan untuk ketemu.
         Tiba pada waktu yang telah kami sepakati, kami sepakat untuk bertemu di sebuah taman. Ku duduk menunggu kedatangan maya dengan perasaan gelisah, marah dan campur -campur. Tidak lama kemudian maya datang dengan sikap yang lembut dan tenang. Haii mbak, sapa maya kepada ku. Dan u balas menyapanya Haii maya. Ayoooo silahkan duduk kita ngobrol bareng apa yang sesungguhnya terjadi. Maya pun memulai obrolan dengan ku

Maya ;apa kabar mbak?
Aku.   ;alhamdulillah baik , kamu sendiri apa.        
            kabar?
Maya ;alhamdulillah baik mbak, Ouh iya mbak melanjutkan obrolan kita di telepon  itu saya tidak bohong kalau saya dan mas anto sebentar lagi akan menikah.
Aku. ;apa buktinya?
Maya  ; ini adalah foto pertunangan kami,  begini ceritanya mbak,"".saya adalah Seorang janda yang di tinggal mati suami, tapi dari pernikahan itu saya belum dikaruniai anak. Saya sudah berhubungan dengan mas anto saat saya masih gadis . Berhubung orang
tua sudah ada calon untuk saya,jadi hubungan saya dan anto kandas di tengah jalan. Setelah 2 tahun saya menjanda, mas anto mulai datang lagi di kehidupan saya. Dari kedua belah pihak keluarga kami menyetujui hubungan kami. Terjadilah pertunangan antara saya dan mas anto. Untuk menambah modal kami berkeluarga kelak, akhirnya saya putuskan untuk mengadu nasib di Taiwan. Sesaat sebelum kepergian saya ke sini, saya berkata pada mas anto """"""suatu saat jika kamu menyusul saya ke Taiwan mas, dan kamu naksir cewek lain itu hal biasa dan saya pun tidak masalah. Toh nyatanya saya juga sudah bukan gadis lagi walau belum punya anak.Tapi yang ku inginkan walaupun kamu ada cewek lain, kalau masalah nikah harus tetap dengan saya.maaf mbak, bukan maksud saya menyakiti dan mempermainkan perasaan wanita lain. Tapi itulah kenyataan yang ada, saya tidak tahu sejauh mana hubungan mbak dengan mas anto.
Aku  ;(tidak tahu lagi harus ngomong apa dan berbuat apa),  iya, ini tidak pernah di sangka akan kejadian seperti ini. Ini juga salahku betapa bodohnya diriku mengenali laki-laki di Facebook hingga ku menceraikan suami di rumah.
Maya ; apa makna? Mbak cerai dengan suami mbak?
Aku ;iya cuti kemarin aku menggugat cerai suamiku,karena aku sayang sama anto.
Maya ;ya Allah mbak
Aku. ; ya sudahlah, semua sudah terjadi.

      Tidak lama kemudian maya menelepon anto dan menyuruh dia untuk minta maaf kepada ku. Aku tidak tahu mau ngomong apa, karena hati ini seakan mati dan mulut ini bungkam. Anto meminta maaf padaku dan yang keluar dari mulut ini hanya tangisan. Suasana di antara aku dan maya pun semakin sedih, dan maya berusaha untuk menenangkan ku. Setelah keadaan kondusif dan aku tenang, maya pamit kepada ku. Aku hanya bisa duduk termenung, airmata seakan kering, bibir kaku dan hati mati. Kenapa aku bodoh menceraikan suami dan mengorbankan anak demi seorang keong racun formosa. Kini nasi sudah menjadi bubur, marah tidak ada gunanya yang ada hanya penyesalan yang sangat dalam.


Oleh karena itu pesan saya, untuk teman -teman berhati -hatilah mengenal laki-laki di Facebook.,jangan sampai kejadian seperti saya terulang lagi.

Mendengar cerita mbak sri saya hanya bisa beristghfar dan berdoa semoga terhindar dari fitnah dunia. Makasih maka sri sudah berbagi pengalaman kepada saya, semoga pengalaman mbak sri menjadi pelajaran bagi yang membaca.

Allah ta'ala berfirman dalam Al Qur'an surah Ar Rahman ayat 19 yang artinya "" maka nikmat Tuhanmu yang mana yang kamu dustakan.
Syukuri keadaan yang ada maka itu lebih baik dari pada mendapat sesuatu yang baru kita terlena dan membuat penyesalan dalam hidup.

Allohumma fiik....