Pelangi Pagi

2014-04-23 / Giyanti Han / Pelangi Pagi / Bahasa Indonesia / Tidak ada


                                 Pelangi Pagi             
Lauzuardi  membentang luas di seluruh atap kota taipe,burung burung terbang bebas menari-nari di langit lauzuardi itu.Fomosa negri dengan seribu keindahan dan kedaimaian yang nyata,masyarakat yang saling menghargai  hak asasi manusia semua berjuang bekerja keras agar mendapatkn kehidupan yang lebih baik. Silih berganti Ribuan tenaga kerja asing   datang dan pergi mengadu nasip demi sebuah kesejeahteraan untuk sanak saudara di bumi pertiwi.Walau raga telah rapuh terus bertahan,meski pedih menusuk tulang akn tetap berdiri tegak untuk menyentuh langit impian. ·                 Cinta sejati  adalah cinta yg indah,penuh kasih sayang yang membuat semua orang mampu menerima semua kekurangan kita, bersam- sama baik suka maupun duka.Inilah Santi dengan segala pahit manis hidup yang telah Ia lalui di Taipei,pelajaran hidup yg Ia jalani di sini membuat Ia menjadi sosok yang dewasa.Cinta memang datang tak terduga dia mencintai seorang pria di Taiwan yang bernama Andi,dengan segala kekurangan kekasihnya Santi menerima calon suaminya meski Tuna Netra.           Bagaikan terbang di langit biru menggeparkn sayap- sayap cinta yg takkan pernah patah di makan waktu,Andy dan Santi menjalin biduk rumah tangga.Mereka berdua saling mencintai bak Mentari yang menyinari dunia tanpa ada Lelah dan henti terus bersinar sampai maut yang akan memisahkan.Pancaran bahagiya terpancar di raut wajah Ibu Andy yang sangat baik hati.Mereka  begitu semngt bekerja demi kesejahteraan keluarga,Ibu andy berdagang sayur di pasar,Andy sebagai tukang pijit dan santi sebagai buruh pabrik.Kebahagiyaan mereka bertambah tatkala Santi Hamil.Doa-doa yg di panjatkan agar kelak anak yg lahir akan berguna bagi nusa maupun bangsa.      
 Tiba saatnya menunggu si buah hati terlahir di dunia,menghirup udara kehidupan yg fana.Tangis pun pecaah,Hujan airmata membasahi pipi mereka, Bahagiya yang berubah duka tak disanggka ajal begitu cepat menjemput santi,pendarahan yg di alaminya membuat nyawanya melayang.Gemerisik dedaunan yang berdansa seakan menari-nari bahagiya di atas derita Andy dan Ibunya tak kala mengantar jenazah Santi di Bandara untuk kembali ke negara asalnya Indonesia.”selamat jalan Santi,Aku akan mejaga dan membesarkan Lina agar menjadi sukses dan baik hati seperti yang kau inginkan”.Andy melambaikan tangannya ketika kapal mulai terbang di langit yg penuh dengan gumpalan awan hitam seperti suasana hatinya yg sangat hancur seakan tak iklas di tingaal  pergi separuh jiwanya untuk selamanya. ·          Waktu kian berlalu beranjak kejenjang sekolah Atas Lina menjadi sosok gadis yang tegar dengan segala keadaan yang membuat dia tertekan.Dia menangis di sudut pantai tansue kesepian hatinya membuat dirinya seolah-olah tenggelam dalam sebuah takdir yang tidak bisa ia terima.Mengahadap kelaut Lina berteriak”Tuhan,mengapa takdirku seperti ini,Aku seorang pembunuh ibuku sendiri,Tuhan mengapa aku di lahirkan”!!!!!.Lina tersungur menangis berharap pelangi pagi menghampirinya tapi yang muncul hanya badai-badai kencang yg tak mampu di hindarinya yg terlanjur  terhanyut di dalam badai hitam itu.”Hanya nenek yang bisa mengerti Aku, Ia sekarang sakit,Tuhan gantikan derita nenek untuk Aku,Aku sungguh sayang beliau”!!.Jeritan lina menghentikan hujan angin saat itu.      
Ketika malam begitu sangat suram,ketika hati di selubungi rasa amarah,tibalah Lina dengan muka yang sangat murung kusam”Ayah wan an,Aku pulang”!!.Lina masuk rumah mencium tangan Ayahnya.”Prakkk!!!!!!,tamparan keras bersarang ke pipi Lina.Kesakitan yang di rasakan Lina begitu sangat perih ketika selepas pulang bernyayi dengan tangan yang hampa dan kosong di hadiahi tampran yg membuat pipinya merah.”Mengapa Ayah menamparku,apa salahku”?,tanya lina menagis merunduk.”Kamu salah besar,mengapa kamu berhenti sekolah”?,Apa Ayahmu sudah tak sanggup Biayai sekolah kamu,”!!!!!!!.Geram Ayahnya menahan kekecewaaanya terhadap Lina menahan airmata yg jatuh tertahan kelopak matanya.”Apa Ayah tega melihat anakmu di buli dan makan sayur oseng daun ubi setiap hari di toilet,Apa Ayah juga tega melihat Nenek menahan rasa sakit lebih lama,Aku sudah tak kuat menahan semua ini”!!!!!!!!!!...Lina mengabil langkah seribu bersama angin kalbu yang merasuk menusuk tulang menjerit menangis di sepanjang jalan.Lina sangat menyayangi nenenknya dia bersikeras ingin membiayai pengoprasian kangker payudara Neneknya.Di saat itu juga Ayahnya menyusul Lina,Ia tak tega putri semata wayangnya di malam gelap gulita keluar sendiri.Brukkkkk!!!!Ayah Lina tertabrak mobil,suasana mencekam bercampur khawatir melanda jiwa Lina usai selesai Dokter memeriksa Tidak ada cedera yang serius  di tubuh Ayahnya dan boleh pulaang minggu-minggu ini.                     Kepahitan hidup harus di lalui Lina di usia yang sangat belia,hancur sudah harapan lina ketika barang rumah kontrakan yang telah Ia naungi bersama keluarganya di keluarkan secara paksa karna telah menunggak hampir 3 bulan.Isak tangis yang Ia rasakan sendiri membawanya dalam sebuah kenestapaan hidup yang sangat kelam dan Ia pun tak sanggup menahan semua ini.Terlintas keinginan tuk Meninggalkan dunia ini dan lupa akan segala kepahitan dan berharap semua ini hanya mimipi.”Tuhan aku ingin menyusul Ibuku!.Lina melangkahkan  kakiny dan ingin loncat  di ujung gedung tinggi yang belum jadi dan kelihatan sangat seramm dan tiba2.”Dasar cewe bodoh makan Cuma oseng daun ubi ya,,,, kayak begitu pemikiran pendek”!!!!.Usahan Denis menarik Tangan Lina.Denis dulu saingan Lina dalam meraih prestasi di sekolahan.Denis mengetahui  kalau lina suka  bernyayi dan memainkan gitar kenangan dari mendiang Ibunya yang justru membuat Lina bersemangat dalam bermusik.Denis membawa Lina ke studio rekaman dengan merekam lagu-lagu yang di ciptakan Lina dengan biaya uang hasil beasiswa Denis.Ketika di sodorkan ke Lebel musik di Taipei,sunguh keajaiban tiba,semua lagu di terima.Lina sekarang menjadi sukses semua keinginannya terwujud membiayai oprasi kangker payudara neneknya dan membeli rumah yang layak untuk Keluarganya.Kesuksesan Lina tak luput dari perjuangan Denis,Lina sangat berhutang budi padanya.            
  Pelangi Pagi alunan lagu yang mendayu ditambah petikan gitar lina yang cantik membuat para penikmat musik dan lagu di taipei terhanyut.Ketika impian menjadi nyata karena semua itu sudah ada jalan dariNya.Ketika impian tidak sesuai dengan  harapan sudah berusaha sekuat tenaga mati-matian jika Tuhan tidak mengizinkan  semua cita-cita terwujud,mungkin Tuhan ada rencana lain untuk Kita.Di dalam meraih sebuah asa Tuhan memberikan kita batu sandungan bahkan kerikil-kerikil tajamyang senantiasa  menancap di kaki kita meski kaki berlumuran darah jangan berhenti berjalan,terus lanjutkan mimipi sampai mendaki ke atas Bukit.Sesampainya di bukit ,kita disana  belum berhenti berjuang Kita harus melakukakan peperangan,terkadang Kita harus kalah,jangan mundur dari sebuah kegagalan, proses  prtjuangan pendakian kesuksesan yang membikin kita sukses.Selama masih bernafas jangan berhenti bermimipi berharap dan berusaha.