Jodohku



2014-05-02 / Yohan Candra / Jodohku / Indonesia 印尼 / Tidak ada


                              Jodohku

By Yohan Candra

Suara gerimis malam ini mengiringi irama gerak langkah hatiku yang hening.Dari sudut kamar kupandangi hingga pandangan mata ini tertuju pada dinding kamar.Terpajang rapi potret kakak dan adik-adikku...

Bila kumelihat kakaku wajahnya yang manis,berwajah imut dan berambut lurus bila kuibaratkan dia seperti artis 'Dea Imut'.Bila kumelihat wajah adiku laki-laki wajahnya yang macho,berlesung pipit di kedua belah pipinya bila kuibaratkan dia seperti personil WestLife 'Mark'.Bila kumelihat adikku perempuan,wajahnya yang cantik dan lesung pipi di pipi sebelah saja.Jika kuibaratkan dia seperti artis BollyWood 'Preety Zinta'.

Namun jika kumelihat wajahku sendiri saatku bercermin di depan kaca.Wajahku yang lebar,kulit gelap,berbibir tebal.Sering kuberhayal andai saja wajahku seperti artis HollyWood 'Angelina Jolly' yang berbibir seksi dan bodinya yang aduhai."Ah itu cuma hayalanku saja".

Ingin kuseperti teman-teman yang lain yang dengan sangat mudah mendapatkan pacar karena wajah cantiknya.

Sore yang cerah sore yang indah.
"Tin tin tin",suara hpku berbunyi suara sms masuk.Namun aku sungguh tak mengenal nomor hp itu.
"Assalamualaikum wr. wb",bunyi sms itu.
"Waalaikumusallam wr.wb",balas smsku.

Awalnya aku cuma iseng-iseng menanggapi sms nyasar ini.Kamipun berkenalan.Namanya 'Candra'.Dia seorang cowok yang bekerja sebagai TKI di Malaysia.Umurnya 3tahun lebih tua aku.Kenalan kamipun semakin akrab.Sampai akhirnya hal yang aku takutkan terjadi.Dia memintaku agar aku berkirim foto padanya.

"Maaf Candra aku tidak mau karena aku takut kamu tidak mau berteman lagi denganku.Karena aku ini tidak cantik",ucapku.
"Ratna,bukan itu maksudku.Tapi jika seandainya engkau ragu dan tidak ikhlas melakukanya aku tidak memaksamu",ucap Candra.

Akupun berfikir sejenak.
"Baiklah Can aku mau berkirim foto padamu,namun jangan lewat hp.Kita bertukar foto lewat pos saja”,ucapku.
"Baiklah jika itu yang kau mau",ucap Candra.

Satu minggu berlalu di kotak pos B-A2 kudapati sepucuk surat dari Candra.Dengan hati berdebar-debar dan perlahan kubuka amplop itu.Kudapati empat lembar foto Candra.
"Waah begitu manisnya wajahnya",aku benar sempat minder ketika melihat fotonya.
"Tin tin tin",suara hpku berbunyi.
"Apa kamu sudah dapati fotoku?",bunyi sms Candra.
"Sudah,pasti kamu kecewa setelah melihat fotoku",balas smsku.
"Kenapa kamu bilang begitu,aku tidak pernah kecewa.Andai engkau bersedia aku melamarmu menjadi istriku",ucap Candra.

Mendengar Candra bicara begitu air mataku berlinang.Entahlah apa yang kurasa aku sendiri kurang begitu paham dengan apa yang kurasa.
"Beri aku waktu berfikir Can",jawabku.
"Baik aku paham perasaanmu",ucap Candra.

Selama satu bulan kamipun tidak berhubungan meski hanya hanya.

Tibalah saatnya aku memberikan jawaban padanya.
"Candra,karena apa kamu melakukan ini semua padaku.Padahal kamu belum bertemu langsung denganku.Karena foto itu belum tentu sama dengan orang aslinya",jelasku.
"Karena Allohlah aku melakukan semua itu.Karena Allohlah aku tulus padamu",jelas Candra padaku.

Mendengar kata yang diucapkan Candra air matakupun mengalir dan dengan suara hatiku akupun menerima Candra sebagai kekasihku.

Hari-hariku sekarang menjadi berbeda.Karena seolah ada semangat yang sebelumnya belum pernah aku rasakan.Dialah cinta pertama dalam hidupku.Meski kami disatukan tanpa adanya unsur kesengajaan.

Candra pulang sebagai TKI di Malaysia,sedang aku masih melanjutkan kontrak kerjaku sebagai TKW di Taiwan.

Akhirnya tiba saatnya aku pulang ke Indonesia karena kontrak kerjaku telah habis.Di Bandara Internasional Juanda Surabayalah tempat pertemuanku pertama kali dengan Candra.Ada rasa malu,haru serta bahagia dalam hatiku.

Tepat satu bulan kepulanganku dari Taiwan Candra menepati janjinya dengan menemui orang tuaku untuk melamarku menjadi istrinya.

Tanggal 5 juli 2008 kamipun menikah.Sudah hampir 5 tahun kami menikah dan dikaruniai dua buah hati.Suka dan duka dalam rumah tangga kami adalah warna-warni hidup rumah tangga kami.Dan sekarang yang bisa aku lakukan adalah bersyukur atas semuanya."Janji Alloh itu pasti karena jodohku takkan tertukar oleh yang lain".Bersyukur dan bersyukur atas apa yang diberikan Alloh swt.

The End