2014-05-02 / AI OKTY SEFTYNA DEWI / SAJAK RINDU TERUNTUK TAIWAN DAN MAJIKAN / Indonesia 印尼 / Sahabat FLP Taiwan : Okti Li, Siti Allie, Kuan Ami, Riyan Ferdian, Erin Cipta, Ana Sanchong, Kwek Li Na, Ririn Arum dan Seluruh Sahabat BMI di manapun berada
Sajak Rindu Teruntuk Taiwan dan Majikan
Oleh : Ai Okty Seftyna Dewi
Penaku menari, menulis sajak kerinduan
Merangkum begitu indah, kenangan dalam ingatan
Menuju masa indahku di negeri rantau, Taiwan
Mentari tersenyum di Formosa, Negeri Impian
Tahun-tahun yang penuh warna dalam kehidupan
Terima kasih Tuhan, atas semua yang Engkau berikan
Aku seorang Buruh Migran di Formosa
Yang merengkuh telaga kebaikan dan cinta
Merajut temali kasih bagai cucu dalam keluarga
Meski ikatan kami antara majikan dan pekerja
Formosa, pesonamu mampu menggetarkan jiwa
Kepadamu kutitipkan harapan dan asa
Kan kugapai impian indahku dan cita-cita
Merajut masa gemilang penuh cinta
Awal kujumpa, terlukis senyum manis nan indah di Formosa
Bukti akhlak mulia, meski kepercayaan berbeda
Kusampaikan terima kasihku pada Tuhan dalam lantunan doa
Karena lautan kasih-Nya selalu kubawa serta
Ama ...
Kubaca dan kutatap wajah ayu nan sayu
Kenanganmu lari berhamburan entah ke mana
Tanda tanya keasingan tanpa jawaban menuju tatap senja
Tapi, kepada Tuhanmu dan Gereja tak pernah kau lupa
Menyayangi penuh kasih, menyelami telaga damai jiwa
Menemanimu berdoa, hanya itu yang aku bisa
Akong ...
Raga renta, tegar dan bersahaja
Sosok rapi, disiplin nan bijaksana
Terlihat jelas semangat jiwa raga yang masih membara
Sabar seluas samudera kepada sesiapa
Cintamu penuh pada keluarga, anak dan cucu tercinta
Seluruh keluarga tahu keimanan yang kupercaya
Aku bahagia menjadi bagian dari Formosa
Kau junjung tinggi toleransi, mencintai dan menghargai sesama
Kau izinkan aku sembahyang dan berpuasa
Kau ingatkan bila waktu sahur-berbuka tiba
Sungguh perhatian terindah yang menyejukkan jiwa
Formosa bagaikan rumah kedua
Di waktu sore dan malamku bagai di Indonesia
Ke Masjid Kecil dan Masjid Besar Taipei beribadah bersama
Mensyukuri nikmat dan memanjatkan doa
Tiga tahun berlalu begitu cepat penuh keindahan
Aku pun harus kembali ke pangkuan ibu pertiwi
Dengan restu doamu dalam ikatan pernikahan
Sang pujaan hati telah lama menanti
Laksana siang dan malam yang selalu berdampingan
Pertemuan dan perpisahan telah digariskan
Kulihat butir mutiara suci mengalir penuh kesedihan
Aku dan kalian berpeluk hangat dalam perpisahan
Maaf ... ku harus pergi
Meski begitu berat dalam relung hati
Dilema, memilih diantara dua pilihan
Yang sama-sama membawa senyum bahagia dan kedamaian
Aku mencintai kalian, juga Taiwan
Namun negeriku menantiku untuk masa depan
Ingin ku hidup di antara dua negara
Indonesia tercinta dan Taiwan, Pulau Formosa
Kini, ku berada diantara keluargaku yang tercinta ini
Namun, selalu ku ukir nama kalian dan Formosa di hati
Meski jauh di mata, selalu ada dan dekat dalam sanubari
Doaku selalu menyertai kalian
Semoga kebaikan dan keberuntungan kalian dapatkan
Syair rinduku terbawa angin dan diperbincangkan
Rinduku yang begitu hebat pada Taiwan
Membuatku mampu menorehkan sajak kerinduan
Formosa, bila saatnya tiba
Kuberdoa semoga Tuhan mengizinkan
Ingin kupeluk dan kujamah setiap jengkal pulaumu dalam-dalam
Tuhan, sampaikan salamku yang mengharu biru
Agar mereka dan Formosa tahu ... aku begitu rindu
Ponorogo-Jawa Timur-Indonesia, 2 Mei 2014
***
Puisi ini sengaja aku tulis teruntuk Keluarga Lin, Majikanku di Taipei, Taiwan sebagai ungkapan rasa terima kasihku atas segala kebaikannya. Selain itu juga sebagai wujud rasa rinduku pada Taiwan dan ingin berbagi kebahagiaan kepada sahabatku semua, seluruh BMI (Buruh Migran Indonesia) di manapun berada.
Dengan harapan pula, semoga puisi ini dibaca oleh seluruh Majikan di Formosa dan di manapun berada agar menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, saling mencintai, menghormati dan menghargai sesama.
Saya ucapkan "Selamat Hari Buruh Internasional, 1 May, May Day"
untuk seluruh sahabat BMI khususnya dan sahabat pekerja pada umumnya di manapun berada.
Semoga sahabat semua bisa mendapatkan kerja layak, upah layak, dan hidup layak di negara manapun bekerja. Dan segunung do'a terbaik untuk sahabat semua, semoga sehat selalu dan dalam lindungan-Nya.
Mari manfaatkan waktu sebaik mungkin. Hati-hati bekerja, jaga kesehatan, jaga diri, jaga hati, jaga iman dan taqwa. Semoga keberkahan dan keberuntungan menyertai Sahabat semua dan seluruh keluarga. Aamiin Yaa Robbal 'aalamiin.
Salam damai dan cinta.
Oleh : Ai Okty Seftyna Dewi
Penaku menari, menulis sajak kerinduan
Merangkum begitu indah, kenangan dalam ingatan
Menuju masa indahku di negeri rantau, Taiwan
Mentari tersenyum di Formosa, Negeri Impian
Tahun-tahun yang penuh warna dalam kehidupan
Terima kasih Tuhan, atas semua yang Engkau berikan
Aku seorang Buruh Migran di Formosa
Yang merengkuh telaga kebaikan dan cinta
Merajut temali kasih bagai cucu dalam keluarga
Meski ikatan kami antara majikan dan pekerja
Formosa, pesonamu mampu menggetarkan jiwa
Kepadamu kutitipkan harapan dan asa
Kan kugapai impian indahku dan cita-cita
Merajut masa gemilang penuh cinta
Awal kujumpa, terlukis senyum manis nan indah di Formosa
Bukti akhlak mulia, meski kepercayaan berbeda
Kusampaikan terima kasihku pada Tuhan dalam lantunan doa
Karena lautan kasih-Nya selalu kubawa serta
Ama ...
Kubaca dan kutatap wajah ayu nan sayu
Kenanganmu lari berhamburan entah ke mana
Tanda tanya keasingan tanpa jawaban menuju tatap senja
Tapi, kepada Tuhanmu dan Gereja tak pernah kau lupa
Menyayangi penuh kasih, menyelami telaga damai jiwa
Menemanimu berdoa, hanya itu yang aku bisa
Akong ...
Raga renta, tegar dan bersahaja
Sosok rapi, disiplin nan bijaksana
Terlihat jelas semangat jiwa raga yang masih membara
Sabar seluas samudera kepada sesiapa
Cintamu penuh pada keluarga, anak dan cucu tercinta
Seluruh keluarga tahu keimanan yang kupercaya
Aku bahagia menjadi bagian dari Formosa
Kau junjung tinggi toleransi, mencintai dan menghargai sesama
Kau izinkan aku sembahyang dan berpuasa
Kau ingatkan bila waktu sahur-berbuka tiba
Sungguh perhatian terindah yang menyejukkan jiwa
Formosa bagaikan rumah kedua
Di waktu sore dan malamku bagai di Indonesia
Ke Masjid Kecil dan Masjid Besar Taipei beribadah bersama
Mensyukuri nikmat dan memanjatkan doa
Tiga tahun berlalu begitu cepat penuh keindahan
Aku pun harus kembali ke pangkuan ibu pertiwi
Dengan restu doamu dalam ikatan pernikahan
Sang pujaan hati telah lama menanti
Laksana siang dan malam yang selalu berdampingan
Pertemuan dan perpisahan telah digariskan
Kulihat butir mutiara suci mengalir penuh kesedihan
Aku dan kalian berpeluk hangat dalam perpisahan
Maaf ... ku harus pergi
Meski begitu berat dalam relung hati
Dilema, memilih diantara dua pilihan
Yang sama-sama membawa senyum bahagia dan kedamaian
Aku mencintai kalian, juga Taiwan
Namun negeriku menantiku untuk masa depan
Ingin ku hidup di antara dua negara
Indonesia tercinta dan Taiwan, Pulau Formosa
Kini, ku berada diantara keluargaku yang tercinta ini
Namun, selalu ku ukir nama kalian dan Formosa di hati
Meski jauh di mata, selalu ada dan dekat dalam sanubari
Doaku selalu menyertai kalian
Semoga kebaikan dan keberuntungan kalian dapatkan
Syair rinduku terbawa angin dan diperbincangkan
Rinduku yang begitu hebat pada Taiwan
Membuatku mampu menorehkan sajak kerinduan
Formosa, bila saatnya tiba
Kuberdoa semoga Tuhan mengizinkan
Ingin kupeluk dan kujamah setiap jengkal pulaumu dalam-dalam
Tuhan, sampaikan salamku yang mengharu biru
Agar mereka dan Formosa tahu ... aku begitu rindu
Ponorogo-Jawa Timur-Indonesia, 2 Mei 2014
***
Puisi ini sengaja aku tulis teruntuk Keluarga Lin, Majikanku di Taipei, Taiwan sebagai ungkapan rasa terima kasihku atas segala kebaikannya. Selain itu juga sebagai wujud rasa rinduku pada Taiwan dan ingin berbagi kebahagiaan kepada sahabatku semua, seluruh BMI (Buruh Migran Indonesia) di manapun berada.
Dengan harapan pula, semoga puisi ini dibaca oleh seluruh Majikan di Formosa dan di manapun berada agar menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, saling mencintai, menghormati dan menghargai sesama.
Saya ucapkan "Selamat Hari Buruh Internasional, 1 May, May Day"
untuk seluruh sahabat BMI khususnya dan sahabat pekerja pada umumnya di manapun berada.
Semoga sahabat semua bisa mendapatkan kerja layak, upah layak, dan hidup layak di negara manapun bekerja. Dan segunung do'a terbaik untuk sahabat semua, semoga sehat selalu dan dalam lindungan-Nya.
Mari manfaatkan waktu sebaik mungkin. Hati-hati bekerja, jaga kesehatan, jaga diri, jaga hati, jaga iman dan taqwa. Semoga keberkahan dan keberuntungan menyertai Sahabat semua dan seluruh keluarga. Aamiin Yaa Robbal 'aalamiin.
Salam damai dan cinta.
Penggambaran cinta kasih, doa, ketulusan dan damai dari anggota keluarga yang berbeda keyakinan, dan luapan kecintaan pada Formosa yang memberikan banyak pengalaman bermakna, luluh dengan rasa rindu pada tanah asal (Indonesia) secara jelas tertuang dalam sajak Rindu.