kedamaian hati



2014-05-03 / Alena  / kedamaian hati / Indonesia 印尼 / Tidak ada


ketika ku merenung tak harus ku tundukkan kepala , agar mampu mengupas segala persoalan tetapi aku tetap melihat jalan di hadapan .
ku tepis rintangan ku telan bayang - bayang yang menjadikan aku tak merasa letih , meski begitu banyak yang ku saksikan pandangan ku lepas menunduk pada persimpangan yang sering kali terjal .melebihi peliknya beban kehidupan .
tetapi kerling mataku terasa manis meski ku jilat tak semanis gula madu ... hehe .... tetapi telapak kaki ku terasa indah saat ku lihat lagi ke belakang aku terkesiap , meniti jua air dari pelupuk mata , yang ku rasa hangat tak sedingin embun pagi . tapi buat ku bahagia dan orang orang di sekelingku
hingga tidak perna mampu ku menepis segala nikmat yang tercipta , dalam setiap butiran peluh di kening ku .
nama ku Lina , aku berasal dari kota palembang agustus 2010 lalu aku merantau menjadi tenaga kerja asing di Taiwan , prosesnya cukup lama lima bulan aku di PJTKI kendala ku bahasa .
tekat ku sudah bulat aku ingin bekerja
ya ... karna himpitan ekonomi , masalah keluarga dan demi masa depan yang lebih baik .
aku bekerja mendapat job menjaga kakek , usia nya 73 tahun .
kerja ku membersihkan rumah majikan , rumah kakek dan mengurus kakek .
kakek ku cerewet , pelit , gampang ngambek dan pikun
aku di beri uang belanja 200 untuk satu minggu kemudian aku juga harus hemat gas , listrik dan air . kakek ku pintar bisa menulis dan bisa bicara dalam bahasa mandarin . kakek ku slalu tulis semua apa pun yang di beli termasuk garam dapar dan beras .
tetapi aku menyadari kakek begitu bukan karna tidak ada alasan .ya kakek bukanlah orang yang kaya .dan terkadang saat aku pulang belanja sayur kakek memanggil ku menanyakan apa saja yang aku beli dan masih di tanya masih adakah uang kembalian nya . terkadang jika beras habis aku bilang ,kakek marah dulu baru kasih uang buat beli .
namanya juga orang tua .kita yang masih muda harus sabar . satu bulan aku bisa menghabiskan nt 5000 sampai nt 6000 untuk memenuhi kebutuhan aku dan kakek .
teman - teman ku sering bilang
lina .. kamu lapor ejen saja atau kabur .
aku hanya tersenyum
ya .. tidak usah berkecil hati kita berjumpa dengan siapa pun kadangkala hal yang tidak baik , manusia yang tidak baik pasti ada baik nya . kita tidak perlu berfikir yang macam - macam buatlah baik pasti akan menuai kebaikan juga . dan selanjut nya biarlah tuhan yang menentukan .
ya dulu waktu aku masih di PJTKI yangtada di benak ku sama seperti teman- teman yang lain , bekerja ke luar negri ingin mencari uang yang banyak , ingin bikin rumah sendiri dan beli sawah . tapi nyatanya tak seperti yang aku bayangkan ya ... aku tetap bersyukur mungkin hanya seginilah rezeki ku , dengan aku di beri kesehatan dan keluarga ku sehat semua , aku bisa bantu keluarga di kampung sebagian uang ku , dan sebagian aku bisa menabung , itu sudah karunia tuhan yang luar biasa kan .
coba bila kita bersyukur saja sulit bagaimana kita bisa menikmati apa pun yang ada ini dengan bahagia . kenikmatan sebesar apa pun akan terasa tak ada artinya bila kita tak bisa mensyukuri apa yang slalu kita terima , padahal kunci kebahagiaan adalah bila mana kita bisa mensyukuri setiap karunia yang ada kan .
ya .. kita dalam keadaan tersulit pun kita harus . berfikir dan jangan gegabah hanya untuk memenuhi hawa nafsu saja . aku juga slama bekerja tak perna libur selain tidak di perbolehkan libur aku juga takut di perbolehkan libur aku juga takut jika kakek kenapa -napa , jika aku tinggal satu harian seorang diri . aku takut kakek jatuh . aku tak ingin terjadi apa - apa pada kakek . aku tinggal kepasar saja aku sudah cukup hawatir .materi bukan segalanya untuk di cari kasih sayang bukan hanya untuk di perlihat kan saja tetapi di berikan kepada sesama .ya .. aku sayang kakek seperti aku sayang pada ayahku .
satu minggu sekali aku bantu kakek potong kuku . sambil aku potong kuku kakek sambil aku ajak kakek ngobrol , kakek suka ceritakan masa lalu nya , meski terkadang aku tidak cukup mengerti semua apa yang dia bicarakan . tapi untuk menyenangkan hatinya aku bilang aku mengerti .
ya .... aku hanya ikuti bahasa tubuhnya kalau kakek tertawa aku juga ikut tertawa , kalau kakek sedih atau murung aku berusaha untuk membesarkan hatinya dengan mengelus punggung rentanya . aku bilang " akong ren nai cia you wo cai pang pien cauku ni siang cauku wo papa " kakek tersenyum dan bilang " sie sie ni " setidak nya aku bisa buat kakek sedikit bahagia .
dan aku bahagia karna ku slalu ikhlas karna ridho mu ya allah ....
semakin aku lelah semakin aku tahu bahwa hidup ini perjalanan panjang yang harus di tempuh dengan ikhlas .
kejujuran dan kebenaran itu indah meski pun kadang ada yang pahit rasa nya .
dan alhamdulillah ... aku bisa finis kontrak sampai 3 tahun . meski pun uang yang aku peroleh tidak begitu banyak , tapi aku bahagia pulang dalam keadaan sehat dan bisa berjumpa keluarga di kampung .
dan setelah aku melepas rindu di kampung selama 5 bulan aku pergi lagi ketaiwan dengan proses baru dengan job menjaga nenek , ya alhamdulillah .. nenek ku baik , aku berdua saja di rumah sama nenek, kerja ku hanya merawat nenek dan dua minggu sekali majikan ku datang menengok nenek . majikan ku semua baik . dalam hidup ini adalah langkah di mana kita mau melakukan segala kehidupan secara tulus dan mau berkorban demi orang lain dengan cinta dan kasih sayang dan semua karna allah ..
dan semoga job ku yang kedua ini menjaga ama sukses dan tanpa rintangan sampai 3 tahun ..
Aamiin .......