Aku ingin dimanusiakan

2015/5/20 / Miss ducky / Aku ingin dimanusiakan / Indonesia 印尼 / tidak ada

Aku ingin dimanusiakan

Tak terasa sudah 1 tahun lama ku mengabdikan hidup di keluarga majikan baru ku.Disebuah kota
pertokoan wilayah tainan,disini aku merawat dan tinggal berdua bersama kakek yang di usia y masih bisa tersenyum manis.

Masih teringat jelas,bagaimana kondisi kakek saat pertama ku injakan kaki ku di rumah tua ini.
Bau,kusam,dan lengket itu lah sepintas kondisi kakek yang terlihat jelas dan kurang terawat.Iya kakek sakit struk dan menyebabkan separuh badannya lumpuh.
Tidak hanya itu,kakek juga sering menjulurkan lidah yang berwarna putih pucat dan tebal (mungkin karena kakek memang perekok aktif) serta pertama kali ku bantu kakek BAB terlihat sedikit darah.Itupun harus di bantu dengan obat karena BAB kakek memang tidak lancar.

Hari demi hari berganti.Akupun semakin paham dan menikmati pekerjaan ku saat ini.Tak butuh waktu lama untuk ku bisa merusak kakek menjadi jauh lebih baik.
Sekarang kulit kakek ku terlihat lebih bersih dan sehat.Wajah terlihat segar dan lidah & bibir berwarna merah muda.Bahkan BAB pun sudah mulai lancar tanpa perlu obat lagi.

Loh kok bisa???
Mungkin terlihat sulit bagi yang belum pernah mengalami nya.Tapi untuk melakukan itu semua aku hanya melakukan pola hidup yang selama ini sudah diterapkan.Yah melawan arus memang sulit dan penuh kendala tapi selama kita mau berusaha pasti akan terlihat hasil nyata.
Bagiku,disini aku bukan hanya menjaga atau menemani kakek tapi juga belajar dan mengubah pola hidup yang salah selama ini.Dan disini aku akan mencoba menjabarkan pengalaman perubahan yang ku lakukan untuk kakek ku.

Pertama aku membatasi jatah rokok dan arak untuk kakek ku,yang biasanya 1 bungkus rokok untuk 1 hari dan 2 mangkok kecil arak tiap hari ku ubah menjadi 3-4 batang rokok /hari dan pemberian arak ku lakukan jika cuaca dingin.Dan mungkin ini yang membuat lidah kakek ku terlihat segar.

Kedua,kenapa kakek ku lengket dan bau karena kebiasaan pembantu sebelumnya hanya memandikan setiap 2 hari sekali tapi itu tidak berlaku untuk ku.
Setiap pagi ku mandikan kakek dan ku olesi minyak kayu putih serta body lotion agar lembab dan harum.

Ketiga,faktor makanan yang menyebabkan kakek sangat sulit BAB. Kebiasaan dulu yang hanya memberikan sekaleng susu untuk sarapan,semangkok kecil dengan 1 macam lauk untuk makan siang dan makan malam dan tidak ada pemberian buah sehingga tidak ada makanan untuk di buang.
Menyadari hal itu maka aku memberikan susu dan roti /Burger/cake untuk sarapan pagi lalu nasi,sayur,ikan dan kuah untuk makan siang + malam dalam porsi besar serta pemberian buah pepaya /pisang sekitar jam 3 sore saat sedang duduk santai.
Dan selama ini sebelum di rawat oleh ku kakek tidak pernah tidur siang!
Bayangkan dari pagi hingga jam 6 sore kakek hanya duduk di kursi roda dan saya rasa itu bisa menyebabkan ambeien.
Meskipun dengan sudah payah sekarang 1 jam setengah makan siang kakek terbiasa tidur siang.

Membawa banyak perubahan tidak menjamin manjikan bisa menghargai kita.Jerih payah kita selama ini tak jarang hanya di anggap seperti SAMPAH! Bahkan tak jarang pula mereka mengganggap pekerjaan merawat orang tua + sakit itu mudah dan menganggap kita makan gaji buta.
Padahal jika mereka mau membuka mata,betapa sulit nya pekerjaan kita.Tiap malam tidak mungkin bisa tidur lelap pasti harus bangun beberapa kali hanya untuk mengganti popok atau tepuk punggung.Apalagi kakek ku yang tidak memakai popok,biarpun mata terpejam tapi telinga terbuka lebar tanda siaga ketika kakek bangun untuk Buang air.
Tak hanya malam,siangpun harus tetap rela untuk selalu siaga.
Tak jarang ketika sedang mandi kakek memanggil untuk buang air kecil dan ketika sedang makan kakek mengeluh ingin buang air besar.

Tapi tetap saja mereka mengganggap aku tidak baik dan bahkan selalu bilang aku tidak melakukan apa apa!

Oia,tiap seminggu sekali aku di beri jatah makan untuk kami berdua sebesar 1000nt. Uang itu untuk membeli sarapan,sayur +ikan, beras,bumbu dapur, detergen, minyak sayur,air mineral,buah,dan cemilan bahkan terkadang untuk biaya cek up 80ntd an menutupi kekurangan beli susu sebesar 170nt.Belum lagi jika kakek flu/batuk!
Cukupkah uang segitu mencukupi biaya hidup 2 manusia di taiwan???
Belum lagi laporan mereka terhadap agen yang menuduh ku hobi keluar jalan jalan.
Butakah mereka kalau selama ini semua kebutuhan rumah saya yang pergi belanja??

Jujur,sebagai manusia biasa aku sedih dan ingin sekali marah! Tapi aku manusia waras yang masih punya akal sehat!
Jika aku memang hobi jalan jalan maka tiap bulan aku pasti menuntut untuk libur!
Tapi aku tidak pernah melakukan itu!
Kadang aku merasa IRI terhadap tkw lain disekitar ku.Baru beberapa bulan bekerja sudah di perbolehkan libur bahkan tak jarang majikan membawa mereka untuk berjalan jalan.Semua kebutuhannya di penuhi dan pekerjaannya jauh lebih mudah karena pasien mereka masih bisa melakukan semua nya sendiri.

Menangis sudah menjadi hal biasa bagi ku selama aku disini!
Aku diam bukan berarti aku bodoh!
Aku hanya tidak ingin melontarkan kata kata emosi!
Aku tidak mau menuntut apa apa!
Aku hanya ingin di manusiakan saja!

Jika kami melakukan kesalahan,tegur dengan baik dan sopan agar kami tahu dan mengerti kesalahan kami bukan dengan nada tinggi dan emosi!
Jika kalian butuh tenaga kami,maka tolong hargai setiap keringat dan jerih payah kami!
Jika kalian meminta kami untuk menjaga salah satu anggota keluarga kalian,maka percayalah pada kami!
Dan jika kalian tidak percaya terhadap usaha dan kerja keras kami,diam dan silahkan cari pengganti!

Kami manusia waras yang punya hati!
Jadi tolong hargai kami!