2015/5/28 / Erni / MERUBAH PELUANG SEMPIT MENJADI DUIT / Indonesia 印尼 / tidak
"""" MERUBAH PELUANG SEMPIT MENJADI DUIT""""
Berawal dari informasi yang di upload oleh teman dari facebook bahwa ada sebuah acara
""BINCANG INDONESIA
Oleh IPPHO SANTOSA"" pakar otak kanan, penulis buku 7. KEJAIBAN REZEKI, PERCEPAT REZEKI, MARKETING IS BULLSHIT , dan masih ada lagi yang lain.
Dari situ saya tertarik untuk bisa hadir di dalan seminar tersebut, karena kalau di indonesia sendiri saya tidak mungkin bisa hadiri seminar orang yang sudah ternama seperti beliau dan tentunya butuh waktu dan terbentur oleh biaya tiket masuknya.
Akhirnya denga ijin Allah saya beranikan diri untuk minta ijin sama majikan kalau hari sabtu jam 9 sampai jam 12 saya ijin keluar untuk belajar.
Di mana majikan yang biasanya sabtu makan di rumah hari itu mereka makan di luar jadi saya tidak harus masak untuk makan siang majikan.
Saya sangat beruntung memiliki majikan yang baik hati Memberikan waktu luang untuk saya lebih banyak belajar dan membaca buku dan salah satunya adalah buku karangan ippho santosa 7.KRAJAIBAN REZEKI DAN MARKETING IS BULLSHIT dari buku itu saya banyak mengambil hikmah dan cara berfikir dengan otak kanan.
Karna sebelumnya dengan membaca buku karangan mas ippho santosa saya telah banyak membuktikan hasil yang nyata dan membawa barokah buat saya dan keluarga.
Dengan memanfaatkan waktu yang ada untuk bisa berkarya membangun usaha sendiri yang bisa di kembangkan di indonesia dan bisa membantuk banyak orang untuk hidup lebih mapan dan memiliki masa depan lebih baik lagi.
Dan di pagi itu jam 9,30 saya minta ijin kakek untuk berangkat ikut seminar.
Dengan niat yang kuat ku langkahkan kakiku keluar rumah dengan di iringi guyuran air hujan dan angin yang dingin. Itu semua tidak menjadi penghalang buat saya.
Sesampainya di sana acara sudah di mulai dan saya masuk, cari tempat duduk bangku barisan nomer tiga.
Dan langsung saja saya simak pembelajaran yang di sampaikan oleh ustad ippho santosa tentang ""MENGUBAH PELUANG SEMPIT MENJADI DUIT.""
Dan itu sangat betul sekali bagi kita para TKI di seluruh dunia untuk bisa memanfaatkan peluang waktu dan usaha yang bisa kita kembangkan dan bisa kita kerjakan pada saat bersamaan selama kita di rantau, selagi pekerjaan itu halal dan mendapatkan ridlho dari Allah kenapa kita tidak memanfaatkanya.
Berikutnya ""SEPASANG BIDADARI""
Kata mas ippho "" sukses itu milik semua orang, dan sukses itu akan kita dapatkan jika kita mendapatkan ijin dari kedua bidadari kita yaitu kedua orang tua kita dan pasangan hidup kita, yang selalalu mendoakan kita untuk di permudah jalan rizki yang di berikan kepada kita.""
Dari situ kita harus benar benar berbakti pada kedua orang tua kita Memberikan yang terbaik untuk mereka.
Mas ippho bilang ""berbakti menggundang rezeki, durhaka menggundang petaka"" dari kalimat itu sangat menyentuh hati saya karena saya pribadi tidak memiliki orang tua, jadi hanya tetesan air mata dan doa untuk beliau di akhirat.
Sampai pada akhir materi tentang pelipat gandaan RIZKI, waktu, uang dan kesempatan, apa yang di sampaikan oleh mas iphho ""kalau ingin sukses maka sukseskan orang lain dulu,
Kalau ingin kaya maka kayakan dulu orang lain,
Kalau ingin pintar maka pintarkan orang lain dulu.""
Itu di katakan pelipat gandaan.
Dengan rizki yang kita miliki harus bisa berbagi 15% untuk zakat atau pun infak.
Jika sudah ada maka ""luruskan niatnya naikan angkanya dan lalukan sedekah ""EKSTRIM"" itu yang di sampaikan oleh mas ippho. "" PAKSA, BISA, TERBIASA"" itu yang harus kita terapkan pada diri kita semua PASTI akan membawa barokah.
Di akhir acara mas ippho santosa ada melelang satu buah ALQUR'AN yang mana uangnya akan di sodakohkan untuk yayasan dan orang yang tidak mampu di indonesia.
Lelang ALQUR'AN tersebut banyak sekali mengundang minat para peserta trening hinga kami semua berlomba lomba untuk mendapatkanya dengan penawaran harga yang cukup tinggi, dan dengan imbuhan kalimat ""LURUSKAN NIAT NAIKAN ANGKA, HASIL PENJUALAN MUTLAK UNTUK SODAKOH"" maka saya memberanikan diri untuk mengambil keputusan dengan niat untuk SODAKOH EKSTRIM alhasil kitab tersebut saya dapatkan DENGAN ANGKA PILIHAN 7 SESUAI DENGA HARI YANG ADA.
Rasa senang, terharu ada dalam hati saya dan tersirat dalam hati bahwa sodakoh yang saya lakukan tulus saya berikan pada kedua orang tua saya dengan di amini banyak orang dan ALQUR'A.nya saya persembahkan kado untuk ananda tercinta di indonesia.
Terasa perlunya kita mengingat kembali pada apa yang harus kita lakukan setelah ALLAH memberikan nikmat pada kita maka kita harus bisa berbagi dengan sesamanya.
Berlomba lomba dalam kebaikan.
""Erni""